Perjalanan Ke Jepang 2015 : Day 4 - Tokyo

July 10, 2016



Cuaca Tokyo hari ini cukup dingin (at least buat saya) walaupun mataharinya terik. Kalo liat foto diatas, saya pake lengan pendek tapi pake sarung tangan. Agak aneh ya :p Buat saya yang penting pake sepatu dan sarung tangan udah cukup hangat kok.

Hari ke-4 ini kami menghabiskan waktu seharian di Tokyo, dan malemnya kami balik lagi ke Matsumoto. Jadi saya akan share cerita lebih banyak tentang Tokyo.

Sebelum cerita hal-hal apa saja yang saya lakukan di Tokyo, saya mau cerita dikit aja, apa yang saya lakukan setiap pagi sebelum jalan? Sarapan dimana? 

Sebelum jalan, saya pasti packing dulu bawaan apa aja yang mau dibawa. Biasanya saya cuma pake sling bag, tapi karena liburan kali ini saya banyak pindah kota, jadi mau gak mau bawa gembolan alias backpack yang isinya baju ganti, hp, notes kecil, travel wallet (isi uang dan passport), charger-an hp & kamera, go pro, kamera mirrorless (biasanya ini pras yang bawa), dan multiple socket outlet alias stop kontak dengan lubang banyak (yang saya bawa stop kontak dengan 6 lubang). Multiple Socket Outlet ini berguna banget. Bisa ngecharge semua elektronik sekaligus, jadi gak perlu ganti-gantian ngecharge. Oya, colokan di Jepang itu bentuknya 2 gepeng tipis ( I I ), jadi travel adaptor juga wajib.


source : infojepang.net


Kalo sarapan sih yang gampang-gampang aja, saya selalu beli onigiri di Family Mart atau Lawson sekaligus kopi susu hangat atau hot chocolate. Gampang dan murah.




Jadi, hari ke-4 ini kami mulai dengan jalan ke Imperial Palace, sekalian kami akan makan siang yang lokasinya dekat dengan mperial Palace.

Tokyo Imperial Palace adalah Kediaman atau Istana Kaisar Jepang yang juga menjadi tempat wisata. Taman dan arsitekturnya sangat indah. Suasana Jepang kuno sangat terasa disini, apalagi Imperial Palace ini berada di tengah kota Tokyo dengan suasana modern.


 







Setelah dari Tokyo Imperial Palace, kami jalan kaki ke tujuan kuliner kami, Imahan.
Saat akan ke Imahan, kami berdua sempet nyasar ke Imahan di dalam sebuah Food Court yang memang nama Counter ini Imahan tapi jualan daging aja. Waduh! Kami coba cari lagi pake google map dan nanya-nanya sama satpam. Akhirnya kami naik kereta, dan sampai di Imahan yang letaknya di dalam Department Store di Ginza.

Setibanya di Imahan, ternyata kami harus masuk ke waiting list dulu dan menunggu sekitar 45 menit sampai 1 jam. Selagi menunggu kami jalan-jalan di dalam dept store ini dan di sekitar dept store. Ternyata gak nyampe 45 menit, dari Imahan udah menghubungi kami.

Sampai di Imahan, kami langsung mesen 2 lunch set menu Sukiyaki. Untuk dagingnya saya pilih yg Quality Beef dan Pras milih yg High Quality Beef. Harganya memang lumayan mahal, untuk berdua kami bayar sekitar 1,5-1,7juta dalam rupiah. Tapi rasanya ENAAAAKK BANGETTT!!!
Gak harus mesen yang high quality beef juga udah enak banget kok.





Ningyocho Imahan, Ginza
Japan, 〒104-0061 Tokyo, Chuo, Ginza, 6−8−7, 交詢ビルディング 5F


Selesai makan kami ke Shibuya untuk melihat statue of the local dog, Hachiko. Gampang banget nyari patung Hachiko! Letaknya ada di pintu keluar stasiun Shibuya. Tapi, karena rame banget, saya foto sebentar aja dan langsung jalan lagi.



Setelah itu kami langsung balik lagi ke Hotel di Shinjuku untuk packing. Sebelum jalan ke hotel, kami jalan dulu ke Sports Lab by Atmos Shinjuku nyari sepatu yang rasanya kok susah banget nemunya, Nike Fkyknit Racer yang oreo. Begitu sampai sepatunya ada dan sizenya cuma satu doang yang ternyata sizeku. YAY!!!!


Akhirnya saya dan Pras kembaran haha! Kalo sepatu Pras belinya 3 bulan sebelumnya di London.


Setelah sepatunya dapet, kami ke hotel, packing dan langsung jalan lagi ke Matsumoto.


to be continue..

You Might Also Like

0 comments

Facebook

PV